Minggu, 17 Mei 2009

calon The Master


Limbad..limbad..limbad


suara sorak sorai mengiringi setiap permainan limbad di the master RCTI.


calon the master yang satu ini memang tak tertandingi oleh Joe Sandy sakalipun, Joe sandy bukan lawan yang sepadan dengan limbad meskipun pada akhirnya Joe Sandy juaranya tapi bagiku hanya LIMBAD yang pantas mendapat gelar THE MASTER.

berikut akan saya tampilkan segala sesuatu yagn berhubungan dengan idola ku satu ini.

limbad yang selalu tampil dengan rambut gondrong dan selalu diam yang menandakan kemisteriusannya,Nama aslinya memang Limbad. Dalam kartu namanya tertera Prof Dr Limbad SH. Gelar Doktor, berasal dari Universitas Kesejahteraan Muslim Indonesia di Depok. SH-nya dari Universitas Pancasakti, Tegal.”Saya lahirnya tahun 1972,” akunya. Mbah Lim sehari-hari tinggal di Tegal, Jawa Tengah, bersama istri dan 2 anaknya. Doktor yang diperolehnya merupakan honoris causa. Mbah Lim dinilai berhasil mengembangkan ilmu pengobatan dan spiritual. Di kartu namanya tertulis profesi sebagai penasihat spiritual. Bekerja untuk instansi Markas Besar Komando Pengendalian Stabilitas Ketahanan Nasional dan Pengendalian Pers Informasi Negara. Apa fungsi lembaga ini? “Untuk mengawasi pers di seluruh Indonesia,” kata Mbah Lim yang setia berambut gimbal itu.

Awalnya, Mbah Lim berkecimpung sebagai pemain dengan peran-peran antagonis atau sebagai dukun di sinetron Hidayah yang ditayangkan di Trans TV. Berkat keuletannya dan atas bimbingan seorang sutradara asal Aceh, Ferial Syah, akhirnya ia mampu dan dipercaya pihak produser untuk menggarap sinetron. Hingga kini puluhan sinetron telah digarapnya dan tayang di beberapa televisi swasta.Karena job sinetron tidak menentu, baginya membuat sinetron bukan menjadi satu-satunya keahlian yang dikerjakan. “Terkadang keahlian seseorang itu sangat dipengaruhi oleh lingkungannya. Saya kebetulan punya teman artis dan akhirnya bisa berkecimpung di dunia glamour itu,” akunya. Belum lama ini, Mbah Lim menyutradari sinetron local berjudul ‘Tumbal Jenglot’. Sinetron itu diproduksi Satria Ningrat, sebagai produsernya Susi Indrawati sedangkan pemainnya para seniman dan masyarakat Tegal.Kini dirinya berkeinginan membuat sinetron jenis horor ataupun legenda. “Saya ingin membuat sinetron dengan lokasi di daerah yang dikenal sebagai tempat angker,” kata Mbah Lim.

go Limbad..Go limbad.. semoga sukses selalu!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar